Jumat, 18 Desember 2015

PERBEDAAN CIRCUIT DAN PAKET SWITCHING / PERBEDAAN ANTARA VIRTUAL CIRCUIT VS DATAGRAM

PERBEDAAN CIRCUIT  DAN PAKET SWITCHING

Circuit switching digunakan dalam dunia telekomunikasi. Jaringan circuit switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal yang digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.

Komunikasi circuit switching dibagi melalui 3 tahap :

Ø  Pembangunan sirkuit
Sebelum suatu sinyal ditransmisikan, harus dibuat terlebh dahulu suatu sirkuit ujung-ke-ujung (station-to-station).
Ø  Transfer Data
Data yang ditranfer dapat berupa analog atau digital tergantung pada sifat jaringan.
Ø  Diskoneksi Sirkuit
Setelah beberapa periode transfer data, koneksi dihentikan, biasanya oleh salah satu station. Sinyal harus dirambakan ke simpul 4, 5, dan 6 untuk membebaskan sumber data yang tersedia.

Kelemahan circuit switching :

1.       Terkadang menjadi sangat tidak efisien. Saat tidak ada data yang ditransfer sekalipun,  tetap menjalankan fungsinya yaitu sebagai koneksi suara, menyebabkan penggunaannya menjadi agak tinggi.
2.       Untuk koneksi dari terminal ke komputer, kapasitas menjadi tidak jalan selama koneksi berlangsung.
3.       Dalam hal kinerja, terjadi suatu penundaan yang berkaitan dengan transfer sinyal untuk pembentukan panggilan. 

Contoh circuit switching :    Jaringan telepon umum













Pada awalnya dirancang untuk melayani pelanggan telepon analog, yang menyediakan lalu lintas data secara substansial melalui modem, secara bertahap dikonversikan menjadi sebuah jaringan digital.
1.     Private Branch Exchange (PBX)
Untuk interkoneksi telepon di dalam bangunan gedung atau kantor.
2.     Jaringan swasta : Menghubungkan berbagai macam situs di internet.
Juga terdiri dari system PBX, masing-masing situs dihubungkan melalui jalur yang diambil di salah satu pembawa, seperti AT & T.
3.     Data switch
Mirip PBX, gunanya untuk menghubungkan perangkat pengolahan data digital, seperti terminal dan komputer.

 Packet switching berhubungan dengan protocol, dimana message/data dibagi menjadi paket-paket kecil sebelum idikirimkan. Packet switching merupakan salah satu teknologi efektif untuk komunikasi data jarak jauh. Jaringan packet switch merupakan kumpulan distribusi dari node-node packet switch sehingga selalu ada delay waktu antara perubahan status dalam satu porsi dari jaringan dan pengetahuan dari perubahan itu dimana saja.

Keuntungan Packet Switching :

·         Efisiensi dari line yang bertambah besar, karena link dari node ke node dapat dibagi secara dinamis oleh banyak paket.
·         Jaringan packet switched dapat menjalankan konversi data rate.
·         Jaringan menolak menerima permintaan koneksi tambahan sampai beban pada jaringan berkurang.
·         Dapat menggunakan prioritas.
·         Memungkinkan error detection dan correction, fault diagnosis, message sequence checking, reverse billing, verifikasi dari message delivery, dll.


Tujuan dari informasi terdapat pada tiap paket, sehingga beberapa message dapat dikirim dengan cepat ke beberapa tujuan sekaligus.


PERBEDAAN ANTARA VIRTUAL CIRCUIT VS DATAGRAM


VIRTUAL CIRCUIT
DATAGRAM

·         Node tidak memutuskan rute yang digunakan untuk transmisi data, karena pada teknik ini rute sudah ditentukan oleh virtual circuit identifier


·         Setiap paket transmisi data diperlakukan secara mandiri.

·         Transmisi data dilakukan dengan rute yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan data lebih sulit terjadi.


·         Tidak ada fase call setup, sehingga hal ini meminimalisasi terjadinya delay.


·         Teknik ini memelihara urutan pengiriman.


·         Pada dasarnya lebih flexible dan lebih reliable





PABX

PENGERTIAN PABX

Private Automatic Branch Exchange (PABX) merupakan istilah lama dari Private Branch Exchange (PBX).
Disingkat dengan PBX, dulu disebut dengan PABX (Private Automatic Branch Exchange). Peralatan ini berfungsi untuk memaksimalkan fungsi telepon di perusahaan. Dengan adanya PBX ini akan memudahkan berbagai bagian bagian pada suatu kantor dari panggilan telepon yang masuk.  PABX adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya. PABX merupakan sebuah sentral kecil yang digunakan di dalam suatu lingkungan terbatas, yang merupakan pusat dari suatu jaringan peripheral peralatan komunikasi. Jumlah sambungan (extension) yang dapat dikelola tergantung dari kapasitas PABX itu sendiri.

Fungsi Dari PABX

Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

PABX (Private Automatic Branch Exchange) atau PBX (Private Branch Exchange) ada 3 macam, yaitu:

 A. Digital PABX
Jenis ini adalah PABX yang mempergunakan pesawat digital untuk extensionnya, Pesawat digital ini umumnya telah mendukung beberapa fitur seperti Conference Call,Party,dsb. memilki tombol-tombol line / Flexsibel buton, pesawat digital hanya bisa digunakan / dipasangkan dengan PABX yang sama dengan merk/type pesawat digital itu sendiri.

B. Analog PABX (Votel PABX)
Jenis ini adalah PABX yang hanya mendukung pesawat telp biasa (seperti telepon rumah) kebalikan dari PABX Digital, umumnya fiturnya sangat sederhana.

C. Digital PABX
Jenis ini adalah PABX yang bisa menggunakan Telp Digital dan Analog pada port-Extensionnya.

TIPE DAN JENIS PABX

  • PABX DIGITAL Adalah PABX yang mempunyai output atau extension berupa data digital. untuk PABX jenis ini data digital perlu dikonversikan dengan pesawat telepon khusus untuk dapat menjadi suara. tiap-tiap merk mempunyai konversi digital yang berbeda dengan nama dan istilah berbeda juga. contoh Merk Panasonic menyebutnya key telephone, Digital phone. NEC menyebutnya multi line terminal.
  • PABX ANALOG  Adalah PABX yang mempunyai output analog atau extentionnya berupa sinyal analog, karena menggunakan sinyal analog maka tidak perlu pesawat telepon khusus. Pesawat telepon ini sama seperti yang digunakan dirumah yang dihubungkan PSTN dalam istilah disebut Singgle Line Telephone (SLT).
  • PABX Hybrid Adalah PABX gabungan antara dua sistem diatas. Oleh karena itu sistem ini mempunyai 4 cable(2pair-1 pair analog 1 pair digital) pada setiap outputnya.
  • PABX IP (Internet Protocol) Adalah PABX yang hanya mengunakan protocol IP untuk interkoneksi ke pesawat pesawatnya. PABX IP mengunakan RJ45 untuk koneksinya.



Jumat, 11 Desember 2015

KOMUNIKASI DATA

SWITCHING
   PENGERTIAN SWITCHING secara umum, switching dalam teknik jaringan komunikasi adalah melakukan proses hubungan antara dua pelanggan telepon sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain. Switching adalah sistem elektronik yang dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi.
  Jaringan switching adalah jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi. Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
  Secara umum ada 3 teknik switching yang dikenal yaitu:

Ø  CIRCUIT SWITCHING

Komunikasi data dengan menggunakan teknik Circuit Switching berarti terdapat d edicated
communication path antara 2 stations. Dedicated communication adalah hal yang penting pada
teknik Circuit Switching, karena tanpa d edicated communication antara 2 path stations maka
teknik Circuit Switching tidak akan mungkin berjalan.

Pada Circuit Switching terdapat 3 fase komunikasi yang penting harus diketahui yaitu:
Circuit Establish
Fase ini digunakan untuk membentuk e nd to end connection sebelum dilakukan data
transfer. Sebelum dilakukan transfer dapat pada fase ini circuit switching akan
melakukan s etup d irect link yang d edicated atau terhubung langsung antara sumber
dan penerima.
Data Transfer
Fase ini digunakan untuk melakukan transfer data dari sumber kepada penerima.
Data yang ditransfer dapat merupakan data analog ataupun data digital, tergantung
pada jaringan yang tersedia. Secara umum arah komunikasi data yang digunakan
adalah full duplex.
Circuit Disconnected
Setelah data di transfer, maka circuit akan membentuk pemutusan circuit dan
melakukan pemutusan koneksi pada akhir fase data transfer dilakukan.

Keuntungan menggunakan Circuit Switching:
● Fixed Bandwidth Guaranteed Capacity
Terdapat e nd to end link , selama e nd to end link tersedia maka bandwidth akan
dijamin, kapasitas komunikasi data terjamin dan tidak akan terjadi gangguan sepanjang
end to end link terkoneksi.
● Saluran komunikasi yang handal antar stations
● Tidak ada kekhawatiran tentang hilang atau outoforder
paket
● Forwarding berdasarkan slot waktu atau frekuensi
● Tidak perlu untuk memeriksa header packet


Kerugian menggunakan Circuit Switching:
● Circuit establishment dan Circuit Disconnected menyebabkan biaya overhead dan
delay atas komunikasi data lebih tinggi.
● Setelah Circuit establishment, data tidak secara langsung di transfer sehingga hal ini
mengakibatkan terjadinya bandwidth yang terbuang (waste), sebagai contoh ketika
anda melakukan long distance call, dan ketika anda mengakhiri pembicaraan tidak
langsung hubungan terputus, namun beberapa detik kemudian koneksi baru diakhiri
sehingga anda harus tetap membayar biaya tersebut.
● Tidak efisien ketika menangani pengiriman data besar sesaat (bursty data trafic).
● Tidak ada komunikasi sampai sambungan diatur.
● Tidak dapat menghindari latency tambahan untuk transfer data kecil.


Ø  MESSAGE SWITCHING
Message Switching merupakan tipe store and forward connection yang diset-up antara devices yang berhubungan sepanjang jalur pengiriman data. Device pertama membuat suatu connection ke devices berikutnya dan mengirim data. Setelah transmission ini complete, connection akan kembali torn down, dan devices kedua akan mengulangi proses tersebut.

Ide pengembangan message switching adalah:
● Setiap network node menerima dan mengirimkan p acket message secara
khusus, kemudian node menentukan panjang route dan menentukan antrian
untuk keluar dari jalur.
Pada teknik message switching, message diteruskan ke nodes, nodes menyimpan
message ke dalam buffer hingga link atau path available untuk diteruskan.

Keuntungan menggunakan message switching adalah:
● Efisiensi line lebih besar karena konsep s tore and forward yang diterapkan
pada teknik message switching, sehingga path link dapat digunakan secara
bersamasama.
● Dimunkinkan untuk melakukan konversi data rate.
● Dapat menggunakan konsep prioritas message, sehingga dengan hal ini teknik
message switching dapat melakukan prioritas pengiriman pesan data.
Kelemahan teknik message switching adalah besarnya monopoli link dan storage yang
terjadi akibat teknik message switching ini, karena dengan teknik message switching ini
data akan disimpan pada buffer, dan jika jalur yang dipakai sangat padat maka akan
mengakibatkan terjadinya kepadatan sehingga mengakibatkan terjadinya d elay yang
panjang. Oleh karena kelemahan itulah maka dikembangkan konsep Packet Switching.

Ø  PACKET SWITCHING

  Packet switching merupakan salah satu teknologi efektif untuk komunikasi data jarak jauh. Jaringan packet switch merupakan kumpulan distribusi dari node-node packet switch sehingga selalu ada delay waktu antara perubahan status dalam satu porsi dari jaringan dan pengetahuan dari perubahan itu dimana saja.

Keuntungan Packet Switching :

·         Efisiensi dari line yang bertambah besar, karena link dari node ke node dapat dibagi secara dinamis oleh banyak paket.
·         Jaringan packet switched dapat menjalankan konversi data rate.
·         Jaringan menolak menerima permintaan koneksi tambahan sampai beban pada jaringan berkurang.
·         Dapat menggunakan prioritas.
·         Memungkinkan error detection dan correction, fault diagnosis, message sequence checking, reverse billing, verifikasi dari message delivery, dll.
·         Tujuan dari informasi terdapat pada tiap paket, sehingga beberapa message dapat dikirim dengan cepat ke beberapa tujuan sekaligus.





KOMUNIKASI DATA

Pengkodean data,sinyal analog dan sinyal digital

Pengertian  Penkodean

Pengkodean karakter atau kadang  disebut penyandian karakter, terdiri dari kode yang memasangkan karakter berurutan dari suatu kumpulan dengan sesuatu yang lain. Seperti urutan bilangan natural, octet atau denyut elektrik.
Sehingga Pengkodean Adalah Pengambaran dari satu set sandi menjadi set sadi yang lain.

Tujuan Pengkodean Data

untuk menjamin agar pesan dapat diterima sesuai dengan pesan yang dikirimkan oleh pengirim baik dari sisi reliabilitas maupun dari integritas data.

Data Analog - Data Digital

Data Analog: Merupakan data yang memiliki deretan nilai yang hampir sama sehingga tidak dapat dibedakan Contoh : suara penyiar radio
Data Digital: Merupakan data yang memiliki deretan nilai diskrit
Contoh : data text yang disimpan di memori computer
● Definisi: “Data atau informasi yang telah mengalami proses
sedemikian rupa sehingga siap untuk dikirim ke penerima
melalui saluran transmisi.”
● Ada 2 jenis sinyal yaitu:
○ Sinyal Analog
○ Sinyal Digital

Kombinasi hubungan data dan sinyal
● Data digital, sinyal digital
● Data analog, sinyal digital
● Data digital, sinyal analog
● Data analog, sinyal analog

Data Digital Sinyal Digital
● Merupakan bentuk paling sederhana dari pengkodean digital
● contoh data digital adalah text, bilangan bulat dan karakterkarakter
lain yang disimpan pada memori komputer.
● Data digital tidak langsung di transmisi tetapi diubah dahulu
ke dalam bentuk biner.
● Contoh “data digital sinyal digital” adalah jika kita mengirimkan data dari komputer ke printer.


Teknik Pengkodean signal digital

 Unipolar Line Coding
Unipolar menggunakan satu polaritas untuk menyatakan dua posisi bilangan
biner yaitu biasanya ada tegangan dinyatakan dengan logika 1 dan tidak ada
tegangan dinyatakan dengan logika 0
● Polar Line Coding
Polar (kutub) adalah pengkodean yang penggunaan dua level tegangan yaitu
positif dan negatif.
● Bipolar Line Coding
Pengkodean Bipolar menggunakan tiga level tegangan yaitu positip,negatip dan
nol. bit logika 0 akan bernilai level tegangan nol. Dan bit logika 1
direpresentasikan terjadi pembalikan tegangan baik positip ke negatif maupun
dari negatif ke positif

  Kombinasi Pengkodean

· Digital signaling: sumber data g(t), berupa digital atau analog, dikodekan menjadi sinyal digital x(t) berdasarkan teknik tertentu
· Analog signaling: sinyal input m(t) disebut “modulating signal” dikalikan dengan sinyal pembawa, hasil modulasi berupa sinyal analog s(t) disebut “modulated signal”

Ada 4 kombinasi hubungan data dan sinyal:


  • ·         Data digital, sinyal digital perangkat pengkodean data digital menjadi sinyal digital lebih sederhana dan murah daripada perangkat modulasi digital-to-analog
  • ·         Data analog, sinyal digital konversi data analog ke bentuk digital memungkinkan penggunaan perangkat transmisi dan switching digital
  • ·         Data digital, sinyal analog beberapa media transmisi hanya bisa merambatkan sinyal analog, misalnya unguided media
  • ·         Data analog, sinyal analog data analog dapat dikirimkan dalam bentuk sinyal baseband, misalnya transmisi suara pada saluran pelanggan PSTN
Teknik Pengkodean dan Modulasi

Bentuk x(t) bergantung pada teknik pengkodean dan dipilih yang sesuai dengan karakteristik media transmisi.Frekuensi sinyal pembawa dipilih yang kompatibel dengan media transmisi

Data Digital, Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan deretan pulsa tegangan diskrit dan diskontinu, tiap pulsa merupakan elemen sinyal. Jika semua elemen sinyal memiliki tanda aljabar yang sama (positif atau negatif), maka sinyal tersebut unipolar. Penerima harus mengetahui timing dari setiap bit.

Definisi Format Pengkodean
Format Pengkodean Sinyal Digital, Data Digital, Sinyal Digital

Jika faktor lain konstan, maka pernyataan berikut adalah benar:
 Laju data naik BER (bit error rate/ratio) naik
• SNR naik BER turun
• Bandwidth naik laju data (datarate) naik
Parameter pembanding teknik pengkodean:
• Spektrum sinyal jumlah komponen frekuensi tinggi yang sedikit berarti lebih hemat bandwidth transmisi
• Clocking menyediakan mekanisme sinkronisasi antara source dan destination
• Deteksi kesalahan kemampuan error detection dapat dilakukan secara sederhana oleh skema line coding
• Kekebalan terhadap interferensi sinyal dan derau dinyatakan dalam BER
• Biaya dan kompleksitas semakin tinggi laju pensinyalan atau laju data, semakin besar biaya Bandingkan keenam teknik line coding di atas berdasarkan parameter tersebut!

Data Digital, Sinyal Analog

Contoh: transmisi data digital melalui jaringan telepon publik (PSTN); perangkat digital dihubungkan ke jaringan melalui modem.
● Amplitude shift keying (ASK)
Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai
suatu nilai tegangan tertentu (misalnya 1 Volt) dan
sinyal digital 0 sebagai sinyal digital dengan tegangan 0
Volt.
● Phase shift keying (PSK)
Misalnya tegangan 1 Volt (beda fasa 0 derajat),
dan sinyal digital 0 sebagai suatu nilai tegangan
tertentu dengan beda fasa yang berbeda (beda fasa 180
derajat)
Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1
sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi
tertentu, sementara sinyal digital 0 dinyatakan
sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi
tertentu yang berbeda.
Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1
sebagai suatu nilai tegangan tertentu dengan beda
fasa tertentu.














Unipolar Line Coding

Kode ini menggunakan hanya satu non-zero dan satu zero level tegangan, yaitu untuk logika 0 memiliki level zero dan untuk logika 1 memiliki level non-zero. Implementasi unipolar line coding merupakan pengkodean sederhana, akan tetapi terdapat dua permasalahan utama yaitu akan muncul komponen DC dan tidak adanya sikronisasi untuk sekuensial data panjang baik untuk logika 1 atau 0.


Data Analog, Sinyal Digital

Setelah konversi data analog ke data digital, proses selanjutnya adalah salah satu dari 3 cara berikut:
• Data digital langsung ditransmisikan dalam bentuk NRZ-L
• Data digital dikodekan sebagai sinyal digital dengan menggunakan kode selain NRZ-L
• Data digital dikonversi menjadi sinyal analog, dengan menggunakan teknik modulasi
Teknik dasar yang digunakan dalam codec:
• Pulse code modulation SNR=6,02n+1,76 dB
• Delta modulation implementasi lebih sederhana, karakteristik SNR lebih buruk

Sinyal Digital

Sinyal digital adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
mendadak dan memiliki magnitudo 0 dan 1.
Sinyal digital hanya memiliki dua nilai, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah
terpengaruh oleh suara, tetapi transmisi sinyal digital hanya mencapai transmisi
jangkauan data jarak relatif dekat.
Sinyal digital juga dikenal sebagai sinyal diskrit. Sinyal memiliki dua Situasi ini sering
disebut sebagai bit. Bit adalah istilah khas pada sinyal digital.
Contoh: Data Text yang dikeluarkan dari komputer

Sinyal Analog

Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang kontinyu, yang membawa
informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
● Amplitudo adalah ukuran dari tegangan tinggi dan rendah dari sinyal analog
● Frekuensi adalah banyaknya jumlah gelombang sinyal analog dalam hitungan
detik.
● Perioda / Phase adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 buah
gelombang.
● Contoh: audio, video