PERBEDAAN CIRCUIT DAN PAKET
SWITCHING
Circuit switching
digunakan dalam dunia telekomunikasi. Jaringan circuit switching adalah
jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit (atau kanal) yang dedicated
diantara nodes dan terminal yang digunakan pengguna untuk berkomunikasi.
Sirkuit yang dedicated tidak dapat digunakan oleh penelepon lain sampai sirkuit
itu dilepaskan, dan koneksi baru bisa disusun. Bahkan jika tidak ada komunikasi
berlangsung pada sebuah sirkuit yang dedicated, kanal tersebut tetap tidak
dapat digunakan oleh pengguna lain. Kanal yang dapat dipakai untuk hubungan
telepon baru disebut sebagai kanal yang idle.
Komunikasi circuit switching dibagi
melalui 3 tahap :
Ø
Pembangunan sirkuit
Sebelum suatu sinyal ditransmisikan, harus dibuat terlebh
dahulu suatu sirkuit ujung-ke-ujung (station-to-station).
Ø
Transfer Data
Data yang ditranfer dapat berupa analog atau digital tergantung
pada sifat jaringan.
Ø
Diskoneksi Sirkuit
Setelah beberapa periode transfer data, koneksi dihentikan,
biasanya oleh salah satu station. Sinyal harus dirambakan ke simpul 4, 5, dan 6
untuk membebaskan sumber data yang tersedia.
Kelemahan circuit switching :
1.
Terkadang menjadi sangat tidak efisien. Saat
tidak ada data yang ditransfer sekalipun,
tetap menjalankan fungsinya yaitu sebagai koneksi suara, menyebabkan
penggunaannya menjadi agak tinggi.
2.
Untuk koneksi dari terminal ke komputer,
kapasitas menjadi tidak jalan selama koneksi berlangsung.
3.
Dalam hal kinerja, terjadi suatu penundaan yang
berkaitan dengan transfer sinyal untuk pembentukan panggilan.
Contoh circuit switching : Jaringan telepon umum
Pada awalnya dirancang untuk melayani pelanggan telepon
analog, yang menyediakan lalu lintas data secara substansial melalui modem,
secara bertahap dikonversikan menjadi sebuah jaringan digital.
1. Private Branch
Exchange (PBX)
Untuk interkoneksi telepon di dalam bangunan gedung atau
kantor.
2. Jaringan swasta
: Menghubungkan berbagai macam situs di internet.
Juga terdiri dari system PBX, masing-masing situs
dihubungkan melalui jalur yang diambil di salah satu pembawa, seperti AT &
T.
3. Data switch
Mirip PBX, gunanya untuk menghubungkan perangkat pengolahan
data digital, seperti terminal dan komputer.
Packet switching berhubungan dengan
protocol, dimana message/data dibagi menjadi paket-paket kecil sebelum
idikirimkan. Packet switching merupakan salah satu teknologi efektif untuk
komunikasi data jarak jauh. Jaringan packet switch merupakan kumpulan
distribusi dari node-node packet switch sehingga selalu ada delay waktu antara
perubahan status dalam satu porsi dari jaringan dan pengetahuan dari perubahan
itu dimana saja.
Keuntungan Packet
Switching :
·
Efisiensi dari line yang bertambah besar, karena
link dari node ke node dapat dibagi secara dinamis oleh banyak paket.
·
Jaringan packet switched dapat menjalankan
konversi data rate.
·
Jaringan menolak menerima permintaan koneksi
tambahan sampai beban pada jaringan berkurang.
·
Dapat menggunakan prioritas.
·
Memungkinkan error detection dan correction,
fault diagnosis, message sequence checking, reverse billing, verifikasi dari
message delivery, dll.
Tujuan dari informasi terdapat pada tiap
paket, sehingga beberapa message dapat dikirim dengan cepat ke beberapa tujuan
sekaligus.
PERBEDAAN
ANTARA VIRTUAL CIRCUIT VS DATAGRAM
VIRTUAL
CIRCUIT
|
DATAGRAM
|
·
Node
tidak memutuskan rute yang digunakan untuk transmisi data, karena pada teknik
ini rute sudah ditentukan oleh virtual circuit identifier
|
·
Setiap
paket transmisi data diperlakukan secara mandiri.
|
·
Transmisi
data dilakukan dengan rute yang sama, sehingga kemungkinan terjadi kemacetan
data lebih sulit terjadi.
|
·
Tidak
ada fase call setup, sehingga hal ini meminimalisasi terjadinya delay.
|
·
Teknik
ini memelihara urutan pengiriman.
|
·
Pada
dasarnya lebih flexible dan lebih reliable
|